RedaksiBali.com – Sejumlah media internasional menyoroti kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza jika mendapat mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemberitaan ini menyebar luas, terutama di media-media yang berbasis di Timur Tengah dan negara-negara lainnya.
Panglima TNI Menyatakan Kesiapan Pasukan
Media Turki, Anadolu Agency, melaporkan bahwa Panglima TNI Agus Subiyanto mengonfirmasi Indonesia tengah mempersiapkan pasukan penjaga perdamaian yang terdiri dari 1.212 personel. Kesiapan ini akan direalisasikan jika Indonesia mendapat mandat dari PBB untuk dikerahkan ke Gaza.
Dalam artikelnya yang dirilis pada Kamis (6/6/2024), Anadolu Agency menyoroti pernyataan Agus yang menegaskan bahwa pengiriman pasukan ini adalah bagian dari komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia.
Dukungan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Middle East Monitor (MEMO) juga melaporkan hal serupa, mengutip dari laporan Anadolu Agency dan kantor berita Antara. MEMO menekankan bahwa Indonesia siap untuk bertindak sebagai penengah perdamaian di Gaza, wilayah yang dilanda konflik berkepanjangan.
Tak hanya itu, media Israel, Jerusalem Post, turut menyoroti pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pertemuan Shangri La Dialogue di Singapura pada awal Juni. Prabowo menyatakan, “Jika diperlukan dan diminta PBB, kami siap mengirim pasukan perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata ini. Serta memberi perlindungan dan keamanan ke semua pihak.”
Dukungan Medis Indonesia
Selain kesiapan pengiriman pasukan, Prabowo juga menyebut bahwa rumah sakit Indonesia siap menerima dan merawat hingga 1.000 korban akibat serangan Israel di Gaza. Ini adalah bagian dari upaya Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan di tengah situasi konflik yang memprihatinkan.
Konteks Agresi Israel di Gaza
Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan serangan agresif ke Gaza. Serangan ini menargetkan warga sipil dan berbagai fasilitas umum, termasuk kamp pengungsian dan rumah sakit. Dampak dari agresi ini sangatlah besar, dengan lebih dari 36.500 orang meninggal dan ratusan ribu tempat tinggal hancur.
Komitmen Indonesia terhadap Perdamaian Dunia
Kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza merupakan bagian dari komitmen negara ini terhadap perdamaian dunia. Dengan melibatkan diri dalam misi perdamaian PBB, Indonesia menunjukkan kepeduliannya terhadap stabilitas dan keamanan internasional, khususnya di wilayah Timur Tengah yang terus dilanda konflik.
Kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza mendapat perhatian luas dari berbagai media asing. Pernyataan resmi dari Panglima TNI dan Menteri Pertahanan menunjukkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan gencatan senjata yang berkelanjutan dan memberikan perlindungan bagi warga sipil di Gaza.
