RedaksiBali.com – Pada Sabtu (13/4/2024), Iran melancarkan serangan balasan yang mengejutkan terhadap Israel, Pemimpin G7 Siap Ambil Tindakan. Dalam menghadapi situasi ini, kepala negara dari negara-negara G7 menyatakan dukungan mereka kepada Israel. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, pemimpin G7 dengan tegas mengutuk serangan Iran dan menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan Israel.
Negara-negara yang tergabung dalam G7, atau Grup Tujuh, adalah:
- Amerika Serikat
- Kanada
- Jepang
- Britania Raya
- Jerman
- Prancis
- Italia
Negara-negara ini merupakan negara-negara industri maju yang memiliki ekonomi besar dan berpengaruh secara global. G7 sering kali bertemu untuk membahas berbagai isu global, termasuk ekonomi, keamanan, dan isu-isu politik internasional.
Menurut pernyataan tersebut, serangan langsung Iran terhadap Israel dianggap sebagai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat memprihatinkan. Para pemimpin G7 menyatakan solidaritas penuh mereka kepada Israel dan rakyatnya. Mereka juga menyoroti bahwa tindakan Iran telah memperburuk kestabilan di wilayah tersebut dan berpotensi memicu eskalasi regional yang tidak terkendali.
Dalam konteks ini, negara-negara G7 menuntut agar Iran dan sekutunya menghentikan serangan mereka. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam menanggapi situasi yang semakin memburuk.
Lebih lanjut, para pemimpin G7 juga menegaskan komitmen mereka untuk mengakhiri krisis di Gaza. Salah satunya adalah dengan terus bekerja menuju gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga berencana untuk membantu membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas serta memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih besar kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Perlu dicatat bahwa serangan Iran merupakan balasan atas penghancuran gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang dilakukan oleh Israel pada 1 April 2024.