RedaksiBali.com – Iran bersiap menerima 24 pesawat Sukhoi SU-35 dari Rusia dalam waktu dekat. Kedatangan armada jet tempur ini menjadi langkah konkret dalam kerja sama antara kedua negara, sebagai respons terhadap potensi ancaman dari Israel.
Pesawat-pesawat tersebut dianggap sebagai dukungan pertama dari Rusia kepada Iran, menambah kekuatan angkatan udara negara tersebut. Di samping jet tempur, Iran juga akan menerima amunisi serta perlengkapan militer lainnya dari Rusia.
Pesawat Sukhoi SU-35 merupakan salah satu pesawat tempur tercanggih Rusia yang telah terbukti ketangguhannya. Kedatangan mereka di Iran diharapkan dapat menguatkan posisi Iran dalam menghadapi ancaman dari Israel.
Kerja sama ini bukanlah yang pertama antara Iran dan Rusia. Sebelumnya, Iran telah mengirimkan amunisi, rudal, dan drone kepada Rusia saat terkena embargo senjata dari PBB. Sekarang, Iran memperkuat pertahanannya dengan dukungan jet tempur canggih dari Rusia.
Selain peningkatan kekuatan militer, Iran juga meningkatkan sistem pertahanannya sebagai respons atas ancaman Israel terhadap fasilitas nuklirnya. Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menegaskan bahwa Iran akan menanggapi setiap ancaman tersebut dengan serius.
Dengan demikian, kedatangan 24 Sukhoi SU-35 Rusia ke Iran tidak hanya menjadi simbol kerja sama antara kedua negara, tetapi juga mengukuhkan posisi Iran dalam menghadapi tantangan keamanan regional.
Iran bersiap menerima 24 pesawat Sukhoi SU-35 Rusia untuk memperkuat pertahanannya menghadapi ancaman dari Israel. Artikel ini membahas kerja sama militer antara Iran dan Rusia serta langkah Iran dalam meningkatkan sistem pertahanannya.