Hotspot Saham Hari Ini: CIMB Niaga, Vale Indonesia, Total Bangun Persada, dan Buana Finance

2 minutes, 11 seconds Read

RedaksiBali.com – Pada hari ini, beberapa saham menarik perhatian investor. Bank CIMB Niaga (BNGA) melaporkan kinerja yang positif dengan laba bersih yang meningkat signifikan pada tahun 2023. Selain itu, Vale Indonesia (INCO) masih menunggu penandatanganan divestasi, sementara Total Bangun Persada (TOTL) mencapai 6,8% dari target nilai kontrak baru mereka. Di sisi lain, Buana Finance (BBLD) telah meneken fasilitas kredit dari Bank KEB Hana Indonesia.

Bank CIMB Niaga: Laba Bersih Meningkat Signifikan pada 2023

Bank CIMB Niaga (BNGA) mencatatkan laba bersih sebesar 6,5 triliun rupiah pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 28,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini didorong oleh penurunan beban provisi sebesar 47,4% YoY, meskipun pendapatan bunga bersih mengalami penurunan sebesar 0,9% YoY karena beban bunga yang meningkat sebesar 59% YoY. Pada kuartal keempat tahun 2023, laba bersih BNGA mencapai 1,6 triliun rupiah, menurun 5,8% QoQ, terutama dipengaruhi oleh penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 5,6% QoQ. Secara operasional, total kredit yang disalurkan oleh BNGA meningkat sebesar 8,5% YoY menjadi 213 triliun rupiah, dengan total dana pihak ketiga (DPK) naik 3,8% YoY menjadi 236 triliun rupiah.

baca juga ….

Vale Indonesia: Harga Divestasi Masih Menunggu Penandatanganan

Vale Indonesia, perusahaan tambang yang terkait dengan Vale Canada Ltd. dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd., belum menandatangani perjanjian mengenai harga saham dalam transaksi divestasi. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, sebelumnya menyatakan bahwa para pemegang saham telah menyepakati harga transaksi tersebut dengan MIND ID. Meskipun demikian, harga transaksi ini masih menunggu penandatanganan, dengan laporan mengindikasikan harga per saham sebesar 3.070 hingga 3.750 rupiah.

Total Bangun Persada: Capai 6,8% dari Target Nilai Kontrak Baru 2024

Total Bangun Persada mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 237 miliar rupiah pada Januari 2024, setara dengan 6,8% dari target tahunan mereka di level 3,5 triliun rupiah. Perusahaan ini sedang terlibat dalam sejumlah tender proyek infrastruktur dengan nilai sekitar 8,7 triliun rupiah, menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif.

Buana Finance: Teken Fasilitas Kredit 200 Miliar Rupiah dari Bank KEB Hana Indonesia

Buana Finance telah menandatangani fasilitas kredit senilai 200 miliar rupiah dari Bank KEB Hana Indonesia dengan tenor 36 bulan. Perjanjian ini ditujukan untuk pemberian kredit consumer finance, menunjukkan langkah strategis dalam mendukung ekspansi bisnis mereka.

Dengan adanya informasi terkini mengenai saham-saham ini, investor dapat melakukan analisis mendalam untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Perlu diingat bahwa investasi saham memiliki risiko, dan sebaiknya melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cart
Your cart is currently empty.