RedaksiBali.com – Israel utara diguncang oleh serangan roket yang diluncurkan dari Lebanon selatan, demikian dilaporkan oleh media Israel pada Jumat malam (12/4/2024). Sejumlah besar roket, lebih dari 40 menurut laporan, diarahkan menuju wilayah Galilea di Israel utara. Sirene darurat berkumandang di beberapa komunitas di wilayah tersebut, termasuk Dafna, Snir, Hagoshrim, dan lainnya.
Menurut laporan dari kelompok Hizbullah Lebanon, serangan ini merupakan respons terhadap posisi artileri Israel di wilayah tersebut. Tentara Israel juga melaporkan bahwa sekitar 50 roket diluncurkan dari Lebanon selatan, namun sistem Iron Dome berhasil mencegat sebagian besar roket tersebut. Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Tegangan di wilayah tersebut telah meningkat sejak serangan Israel terhadap Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan Hamas pada Oktober lalu. Serangan tersebut telah memicu kecaman internasional dan meningkatkan ketegangan di wilayah Tepi Barat.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu. Tentara Israel telah membunuh lebih dari 33.600 orang dan melukai lebih dari 76.000 lainnya di Jalur Gaza.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang, dalam keputusan sementara pada bulan Januari, memerintahkan rezim kolonial Zionis menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Rezim kolonial Israel dianggap melanggar semua perintah Mahkamah Internasional tersebut dengan melanjutkan genosida dan mencegah bantuan kemanusian.
Perlu dicatat bahwa Mahkamah Internasional telah mengeluarkan keputusan sementara pada bulan Januari, memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Namun, Israel telah dilaporkan melanjutkan serangan militer di Gaza, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.