Israel Siaga Penuh Bersiap Menghadapi Ancaman Iran
Israel Siaga Penuh Bersiap Menghadapi Ancaman Iran

Israel Siaga Penuh Bersiap Menghadapi Ancaman Iran

1 minute, 44 seconds Read

RedaksiBali.com – Israel siaga penuh dan kini berada dalam tekanan tinggi menyusul serangkaian kejadian yang mencakup pemboman konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang mengakibatkan kematian dua perwira tinggi Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran. Eskalasi konflik antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan Israel bersiap menghadapi ancaman serangan balasan dari Iran.

Persiapan Israel:

Saluran berita Israel melaporkan bahwa Israel telah membatalkan cuti para anggota tentaranya, IDF, selama akhir pekan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi tanggapan Iran terhadap serangan di Damaskus. Selain itu, Israel juga telah mengaktifkan sistem jamming GPS di seluruh wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi respons Iran yang mungkin meliputi peluncuran drone dan rudal yang diarahkan ke Israel.

Respons Pemerintah Israel:

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, telah memerintahkan seluruh kedutaan besar Israel di seluruh dunia untuk meningkatkan status siaga. Langkah ini dilakukan menyusul ancaman serangan balas Iran atas kematian dua pejabat senior di Damaskus. Konflik ini dimulai ketika jet tempur F-35 milik Israel melakukan serangan udara ke Konsulat Iran di Damaskus, menewaskan beberapa pejabat senior Garda Revolusi Iran. Iran merespons dengan janji serangan balas kepada Israel.

baca juga ….

Respons Internasional:

Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis telah menunjukkan dukungan mereka terhadap Israel, menolak membahas serangan Israel di Damaskus dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. Rusia mengutuk keras serangan Israel dan meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB, sementara Iran bersumpah akan membuat Israel menyesali serangannya.

Konflik antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan Israel menghadapi ancaman serangan balasan yang serius. Langkah-langkah persiapan dan respons telah diambil oleh kedua belah pihak, sementara dukungan internasional terbagi antara Israel dan Iran. Perkembangan selanjutnya dalam konflik ini akan sangat mempengaruhi stabilitas di Timur Tengah.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cart
Your cart is currently empty.