RedaksiBali.com – PT Kilang Pertamina Internasional memberikan respons tegas terhadap insiden kontroversial yang melibatkan salah satu karyawannya, Arie Febriant, yang viral karena meludah ke pemobil lain setelah ditegur karena parkir di tengah jalan di kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y Nasroen, menyatakan bahwa perusahaan menyesali kejadian tersebut dan telah memberhentikan Arie Febriant dari jabatannya untuk memudahkan proses penegakan sanksi atas perilaku yang tidak pantas tersebut.
Pihak Pertamina menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak akan ditoleransi, dan mereka mewakili perusahaan meminta maaf atas insiden tersebut, yang telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak pihak.
Menurut Hermansyah, langkah pembebastugasan tersebut diambil untuk mempermudah pemeriksaan dan memastikan bahwa pelaku akan diberikan sanksi yang sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Lebih lanjut, Hermansyah menekankan bahwa Pertamina selalu mengedepankan perilaku beretika serta tidak mentolerir tindakan yang melanggar hukum dan etika. Karyawan Kilang Pertamina Internasional diingatkan untuk selalu menjaga perilaku yang sesuai dengan tata nilai akhlak, termasuk kesopanan dan etika dalam berperilaku sehari-hari.
Sebelumnya, Arie Febriant telah menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya. Dalam permintaan maaf tersebut, ia mengakui kesalahannya dan menyampaikan penyesalannya atas tindakan yang tidak pantas tersebut kepada pemobil lain yang menjadi korban, serta kepada masyarakat yang terganggu dengan perbuatannya.
Tindakan Arie Febriant yang viral di media sosial tersebut menunjukkan pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, serta konsekuensi yang mungkin dihadapi jika melanggar etika dan norma sosial.
Pertamina telah mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani kasus ini, memberikan pesan kepada seluruh karyawan bahwa tindakan yang tidak pantas tidak akan ditoleransi, bahkan dari pihak internal perusahaan sendiri.