RedaksiBali.com – Para pakar PBB memperingatkan tentang situasi yang mengkhawatirkan di Gaza, di mana wanita dan anak perempuan Palestina menghadapi perlakuan yang merendahkan martabat, tidak manusiawi, bahkan menjadi korban kekerasan seksual oleh tentara Israel. Pelanggaran hak asasi manusia ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang mengikat.
Dalam pernyataan yang tegas, anggota Prosedur Khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengecam perlakuan tidak manusiawi yang dialami oleh wanita dan anak perempuan Palestina di tangan tentara Israel. Mereka menyoroti bahwa banyak dari mereka ditahan, disiksa, dan bahkan diperkosa oleh petugas militer laki-laki Israel. Perlakuan ini juga meliputi penahanan dalam kondisi yang tidak manusiawi, tanpa makanan dan perawatan yang memadai.
Para ahli PBB menegaskan bahwa tindakan semacam ini merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional. Mereka menekankan bahwa Pemerintah Israel bertanggung jawab untuk menjaga hak-hak hidup, keselamatan, kesehatan, dan martabat perempuan dan anak perempuan Palestina, serta memastikan bahwa mereka tidak menjadi sasaran kekerasan, penyiksaan, atau perlakuan merendahkan martabat.
Tidak hanya itu, para ahli PBB juga mencatat bahwa ada laporan mengenai anak-anak perempuan yang hilang setelah berhubungan dengan tentara Israel di Gaza, serta kasus pemisahan paksa antara anak-anak dan orang tua mereka. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak anak dan juga menimbulkan keprihatinan besar atas keselamatan dan kesejahteraan anak-anak Palestina.
Di tengah ketidakadilan ini, PBB mencatat bahwa rezim kolonial apartheid Israel terus melakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak perempuan. Meskipun terdapat seruan internasional untuk menghentikan tindakan ini, Israel terus dilindungi oleh Amerika Serikat, yang menjadi pemasok utama persenjataan untuk operasi militer Israel.
Dalam konteks ini, perlunya tindakan konkret dan penegakan hukum internasional terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel menjadi sangat mendesak. Keadilan harus ditegakkan bagi para korban, dan tanggung jawab internasional harus dijalankan untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan hak asasi manusia diadili dan dihukum sesuai dengan hukum.
Situasi yang dihadapi oleh wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Perlakuan tidak manusiawi, kekerasan seksual, dan pemisahan paksa antara anak-anak dan orang tua mereka harus dihentikan. Komunitas internasional harus bersatu dan bertindak untuk memastikan perlindungan dan keadilan bagi mereka yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia ini.