RedaksiBali.com – Setelah serangkaian debat sengit dalam Pilpres 2024, berbagai lembaga survei telah merilis hasil terbaru elektabilitas calon presiden dan wakil presiden. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan hasil survei dari 10 lembaga yang berbeda, memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik saat ini.
1. Point Indonesia
Lembaga survei Point Indonesia merilis hasil survei terbarunya pada 31 Januari 2024. Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran memimpin dengan 52,9 persen elektabilitas, diikuti oleh Anies-Cak Imin dengan 22,7 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 19,1 persen. Hasil ini menunjukkan adanya potensi Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
2. Indonesia Development Monitoring (IDM)
IDM juga merilis hasil survei pada tanggal yang sama. Prabowo-Gibran memimpin dengan 57,1 persen, disusul oleh Ganjar-Mahfud dengan 25,9 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 13,4 persen. Metode survei IDM melibatkan 2.500 responden dengan margin of error kurang dari 1,92 persen.
3. Data Riset Analitika
Hasil survei dari Data Riset Analitika menunjukkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 51,7 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 21,0 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 20,1 persen. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
4. LSI Denny JA
LSI Denny JA menampilkan Prabowo-Gibran memimpin dengan 50,7 persen elektabilitas, Anies-Muhaimin dengan 22 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 19,7 persen. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
5. Polling Institute
Menurut Polling Institute, Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 48,7 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 23 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 20,9 persen. Survei ini dilakukan dengan 1.219 responden dan margin of error sekitar 2,9 persen.
6. Skala Data Indonesia (SDI)
SDI menunjukkan Prabowo-Gibran memimpin dengan 45,7 persen elektabilitas, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 27,6 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 16,9 persen. Survei ini dilakukan pada 1.240 responden dengan margin of error sekitar 2,78 persen.
7. Political Weather Station (PWS)
Menurut PWS, Prabowo-Gibran memimpin dengan 52,3 persen elektabilitas, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 23,3 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 19,7 persen. Survei ini dilakukan pada 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,81 persen.
8. Survei Charta Politika
Charta Politika menampilkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 42,2 persen, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 28,0 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 26,7 persen. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,82 persen.
9. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI menunjukkan Prabowo-Gibran memimpin dengan 47 persen elektabilitas, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 21,7 persen. Survei ini dilakukan pada 1.206 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
10. Indikator
Indikator menampilkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 48,55 persen, Anies-Muhaimin dengan 24,17 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 21,60 persen. Survei ini dilakukan pada 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Dengan demikian, hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan variasi dalam elektabilitas calon presiden dan wakil presiden. Meskipun Prabowo-Gibran mendominasi sebagian besar survei, persaingan masih terbuka dan potensi untuk dua putaran Pilpres 2024 tidak dapat diabaikan.