RedaksiBali.com – Meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus tokoh penggerak mahasiswa era 1997-1998, Rizal Ramli, telah meninggalkan kekosongan dalam dunia ekonomi Indonesia. Banyak tokoh publik yang merasa kehilangan sosok ini, termasuk Aiman Witjaksono, yang menganggapnya sebagai salah satu tokoh kritis di Tanah Air.
Aiman Witjaksono, Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengatakan bahwa Rizal Ramli adalah sosok yang kritis dan teguh pada kebenaran. “Siapapun yang mengenal Rizal Ramli pasti tahu bahwa dia adalah sosok yang kritis yang tak bisa dibeli dan selalu berdiri atas nama kebenaran,” ujar Aiman di rumah duka Rizal Ramli di Jakarta Selatan.
Adhie Massardi, mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, juga mengungkapkan rasa kehilangannya atas sosok kritikus handal RR. Adhie melihat bahwa Rizal Ramli adalah orang yang berani mengkritik siapa pun tanpa pandang bulu, termasuk teman atau rekannya sendiri yang melakukan penyimpangan.
“Mas Rizal ini tetap kritis di luar maupun di dalam pemerintahan, sehingga sekarang Indonesia kehilangan tokoh yang mampu mengkritisi siapa saja,” tambah Adhie.
Hendrawan Supratikno, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), juga merasakan kehilangan sosok RR. Bagi Hendrawan, Rizal Ramli adalah seorang sahabat dan mentor yang memberikan banyak pengetahuan kepadanya.
“Pak Rizal ini sangat luar biasa dan unik dalam konteks Indonesia karena berani menyampaikan gagasan-gagasannya yang orisinal, dengan konsistensi dan risiko yang tidak kecil. Itulah sebabnya bangsa Indonesia kehilangan seorang figur bernama Rizal Ramli,” ungkap Hendrawan.
Rizal Ramli adalah seorang ekonom yang memiliki pemahaman mendalam tentang masalah ekonomi dan kebijakan publik. Selama hidupnya, ia terus berjuang untuk keadilan dan kebenaran, serta berani mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak tepat.
Kehilangan RR memberikan dampak yang dirasakan oleh banyak pihak. Sosoknya yang kritis dan berani mengungkapkan pendapat membuatnya dihormati dan dianggap sebagai suara yang adil dalam dunia ekonomi.
Selain itu, RR juga dikenal sebagai sosok yang tidak pernah ragu untuk menyuarakan kritiknya, bahkan jika hal tersebut melibatkan teman atau rekannya sendiri. Hal ini menunjukkan integritas dan keteguhan hatinya dalam memperjuangkan kebenaran.
Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang sulit diisi. Indonesia kehilangan sosok yang berani, kritis, dan tidak mudah terbeli. Kehadirannya yang konsisten dalam mengkritik kebijakan pemerintah membuatnya menjadi tokoh yang dihormati dan dijadikan panutan oleh banyak orang.
Di tengah kesedihan atas kehilangan RR, kita perlu mengenang dan meneruskan semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran di Indonesia. Semoga pemikiran dan gagasan-gagasanya tetap menginspirasi generasi muda untuk berani berbicara dan bertindak demi kebaikan bangsa dan negara.