RedaksiBali.com – Barito Renewables, perusahaan energi terbarukan yang berfokus pada pembangkit listrik tenaga angin, telah mencapai kesepakatan secara prinsip untuk mengakuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (PLTB Sidrap). Akuisisi ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy.
PLTB Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas 75 megawatt yang terletak di Sulawesi Selatan. Dengan mengakuisisi PLTB Sidrap, Barito Renewables akan dapat memperkuat portofolio energi terbarukan mereka dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Transaksi ini juga mencakup akuisisi PT Operation and Maintenance Indonesia, perusahaan yang bertanggung jawab atas operasional PLTB Sidrap. Dengan adanya dukungan dari PT Operation and Maintenance Indonesia, Barito Renewables dapat memastikan bahwa PLTB Sidrap tetap beroperasi dengan efisien dan andal.
Barito Renewables memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Mereka percaya bahwa energi terbarukan, seperti tenaga angin, adalah solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi negara.
Mengapa Barito Renewables memilih untuk mengakuisisi PLTB Sidrap? Salah satu alasan utama adalah lokasi strategis PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan. Wilayah ini memiliki potensi angin yang kuat dan stabil sepanjang tahun, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk pembangkit listrik tenaga angin.
Selain itu, PLTB Sidrap telah terbukti sukses dalam menghasilkan energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan. Dengan kapasitas 75 megawatt, PLTB Sidrap mampu menyediakan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ribuan rumah tangga di sekitarnya.
Akuisisi ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam rangka mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan mengakuisisi PLTB Sidrap, Barito Renewables dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya mencapai target energi terbarukan nasional.
Barito Renewables sangat antusias dengan prospek masa depan PLTB Sidrap dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan efisiensi pembangkit listrik tenaga angin ini. Mereka akan melibatkan tim ahli mereka untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional PLTB Sidrap dan mengidentifikasi potensi peningkatan yang dapat dilakukan.
Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. BREN berharap bahwa dengan mengakuisisi PLTB Sidrap, mereka dapat lebih memperluas jangkauan dan kontribusi mereka dalam sektor energi terbarukan di Indonesia.
Barito Renewables dan PT Barito Wind Energy yakin bahwa energi terbarukan adalah masa depan yang cerah bagi Indonesia. Dengan terus berinvestasi dan mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin, mereka berharap dapat membantu negara mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Akuisisi PLTB Sidrap adalah langkah penting dalam perjalanan Barito Renewables untuk menjadi pemimpin dalam industri energi terbarukan di Indonesia. Mereka akan terus mencari peluang untuk mengembangkan portofolio mereka dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan berkelanjutan di tanah air.