RedaksiBali.com – MG Motor Indonesia telah mengumumkan rencana mereka untuk memulai produksi mobil di Indonesia dengan menggunakan fasilitas Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 100 ribu unit mobil.
Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, menjelaskan bahwa pabrik MG di Cikarang tidak hanya akan memproduksi mobil listrik, tetapi juga melakukan perakitan mobil bermesin pembakaran dalam (ICE). “Jadi line ini tak terbatas hanya pada electric vehicle. Meskipun dominasi 60 persen akan diisi oleh electric vehicle, 40 persennya akan tetap mobil bermesin internal combustion,” kata Arief.
baca juga :
Investasi fasilitas SAIC di Cikarang mencapai Rp10 triliun, dengan sekitar Rp4 triliun digunakan untuk fasilitas produksi mobil MG. Proses produksi mobil MG di Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun depan. “MG sangat serius dalam memasarkan produknya di Indonesia. Untuk memenuhi standar pemerintah, kami akan mencapai target 40 persen kapasitas local suppliers secara bertahap, dan kami akan mencapai 60 persen nantinya,” tambahnya.
Mobil listrik pertama yang akan dirakit secara lokal adalah MG ZS EV, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada Februari 2024. Setelah itu, MG4 EV akan menyusul pada bulan berikutnya. Namun, terkait harga mobil listrik MG yang diproduksi secara lokal, Arief belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Ketika bicara mengenai CKD (Completely Knocked Down), kami tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga ingin memberikan kualitas yang sepadan dengan pasar Indonesia. Kami ingin memberikan kualitas global yang dibuat oleh orang-orang kreatif Indonesia,” jelas Arief.
Dengan memproduksi mobil di Indonesia, MG Motor ingin memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif dalam negeri. Selain itu, mereka juga berharap dapat memenuhi permintaan konsumen Indonesia terhadap mobil listrik yang semakin meningkat.
MG Motor Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan memproduksi mobil bermesin pembakaran dalam dan mobil listrik secara lokal, MG Motor Indonesia berharap dapat menyediakan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen Indonesia.
Sebagai konsumen, kita dapat menyambut baik langkah ini karena akan memberikan lebih banyak opsi mobil listrik yang tersedia di pasar Indonesia. Selain itu, dengan produksi lokal, diharapkan harga mobil listrik MG juga dapat menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Kita tunggu dengan antusias produksi mobil MG di Indonesia pada awal tahun depan dan berharap bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi industri otomotif dalam negeri.