PT Harum Energy Tbk (HRUM) melalui anak usahanya PT Tanito Harum Nickel (THC) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengakuisisi mayoritas saham PT Infei Metal Industri (IMI). Akuisisi ini dilakukan dengan membeli sebanyak 50,999% saham IMI dari Central Halmahera Holding Pte Ltd. Dengan pembelian ini, Harum Energy melalui THC sekarang menjadi pemegang saham mayoritas IMI dengan kepemilikan mencapai 99,99%. Sebelumnya, Harum Energy hanya memiliki 49% saham IMI.
PT Harum Energy Tbk Mengakuisisi Mayoritas Saham PT Infei Metal Industri, Transaksi ini bernilai US$ 70,38 juta dan melibatkan THC yang mengakuisisi sebanyak 799.999 saham IMI, serta PT Harum Nickle Perkasa yang membeli satu saham IMI. Dengan akuisisi ini, Harum Energy dan THC semakin memperkuat posisi mereka di industri pengolahan dan pemurnian nikel.
baca juga :
IMI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian nikel. Mereka memiliki dan mengoperasikan smelter nikel yang terletak di Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara. Smelter ini memiliki kapasitas sebesar 28 ribu ton nikel dan telah beroperasi komersial sejak bulan April 2022.
Pada tahun 2022, IMI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 427,30 juta dengan laba bersih mencapai US$ 59,02 juta. Angka ini menunjukkan performa yang sangat baik bagi perusahaan tersebut, dan dengan akuisisi ini diharapkan IMI dapat terus berkembang dan menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa depan.
video terkait :