Pendahuluan
Analisis teknis adalah metode yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham berdasarkan data historis dan indikator teknis. Dalam artikel ini, kita akan melihat analisis teknis untuk empat saham populer di Indonesia: IHSG, ADMR, AUTO, dan BMRI.
IHSG
IHSG adalah indeks saham utama di Bursa Efek Indonesia. Pada hari ini, IHSG mengalami penurunan sebesar 1,07% dengan harga penutupan 6.923,8. Rentang perdagangan harian IHSG adalah 6.904-6.979, dan level kritisnya adalah 6.850.
Indikator MFI-optimized, RSI-optimized, dan Stochastic%D-optimized masih menunjukkan tren turun namun mulai tertahan dan berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode mingguan, indikator-indikator tersebut konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada sekitar level saat ini, sedangkan supply berada di atasnya.
ADMR
ADMR adalah salah satu saham yang menarik perhatian investor. Pada hari ini, ADMR mengalami penurunan sebesar 8,36% dengan harga penutupan Rp1.315. Rentang perdagangan harian ADMR adalah Rp1.290-1.370, dan level cut lossnya adalah Rp1.270.
Indikator MFI-optimized, RSI-optimized, dan Stochastic%D-optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands-optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level saat ini.
AUTO
AUTO adalah saham yang menunjukkan potensi kenaikan harga. Pada hari ini, AUTO mengalami kenaikan sebesar 2,60% dengan harga penutupan Rp3.160. Rentang perdagangan harian AUTO adalah Rp3.080-3.200, dan level cut lossnya adalah Rp3.000.
Indikator MFI-optimized, RSI-optimized, dan Stochastic%D-optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini berada di atas center line pada Bollinger Bands-optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.
BMRI
BMRI adalah salah satu saham yang menarik perhatian investor. Pada hari ini, BMRI mengalami penurunan sebesar 1,25% dengan harga penutupan Rp5.925. Rentang perdagangan harian BMRI adalah Rp5.875-6.000, dan level cut lossnya adalah Rp5.750.
Indikator MFI-optimized, RSI-optimized, dan Stochastic%D-optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands-optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level saat ini.
Kesimpulan
Dalam analisis teknis ini, kita melihat IHSG mengalami penurunan terbatas, sementara ADMR dan BMRI masih bergerak turun namun mulai tertahan. Di sisi lain, AUTO menunjukkan kecenderungan menguat. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum membuat keputusan investasi.
baca juga :
