RedaksiBali.com – AFC (Asian Football Confederation) kembali menunjuk Sivakorn Pu-udom, wasit VAR asal Thailand, untuk bertugas dalam laga perebutan tempat ketiga antara Timnas U-23 Indonesia dan Irak di Piala Asia U-23 2024. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran bagi suporter Indonesia, mengingat sejarah kontroversi yang melibatkan Sivakorn di turnamen ini sebelumnya.
Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/4/2024) pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini merupakan perebutan tempat ketiga setelah keduanya kalah di babak semifinal. Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan, sementara Irak mengalami nasib serupa dengan skor yang sama dari Jepang.
Sivakorn Pu-udom sebelumnya telah menjadi sorotan karena keputusan kontroversialnya di balik layar VAR. Pada pertandingan melawan Qatar dan Uzbekistan, Sivakorn terlibat dalam situasi yang merugikan Indonesia. Di laga kontra Qatar, rekomendasi VAR-nya mengubah keputusan wasit utama menjadi penalti bagi tuan rumah, yang berujung pada kekalahan Indonesia 0-2. Begitu juga dalam pertandingan melawan Uzbekistan, Sivakorn turut campur dalam keputusan wasit utama yang akhirnya merugikan Indonesia.
Salah satu insiden yang mencuat adalah dalam pertandingan melawan Uzbekistan, ketika Sivakorn meminta wasit utama untuk melihat tayangan ulang di monitor VAR setelah kontak antara pemain Indonesia dan Uzbekistan. Meskipun aksi tersebut terlihat sebagai perebutan bola, Sivakorn memberi saran kepada wasit utama untuk memberikan kartu merah kepada pemain Indonesia, yang kemudian menjadi bahan perdebatan.
Dengan sejarah kontroversinya, kehadiran Sivakorn di laga Indonesia vs Irak tentu menimbulkan kekhawatiran. Suporter dan pihak terkait berharap bahwa keputusan wasit dalam pertandingan tersebut akan lebih adil dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Meskipun demikian, Timnas U-23 Indonesia tetap fokus untuk memberikan performa terbaik dan meraih hasil yang memuaskan dalam pertandingan tersebut, demi mengakhiri turnamen dengan prestasi yang membanggakan.