RedaksiBali.com – Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, telah membuat deklarasi mengejutkan bahwa dia akan menjadi bagian dari oposisi setelah kalah dalam Pemilihan Presiden 2024. Namun, anggota DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan sikap pribadi Ganjar, bukan sikap resmi dari partai.
Menurut Hendrawan, Ganjar memiliki hak untuk membuat keputusan pribadi, namun sikap resmi PDIP tetap akan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal atau Dewan Pimpinan Pusat. Hal ini penting untuk dipahami agar tidak ada kebingungan di kalangan masyarakat terkait sikap politik PDIP.
Meskipun Ganjar Pranowo Oposisi, Hendrawan menekankan bahwa ini bukanlah hal yang buruk dalam konteks demokrasi. Sebaliknya, oposisi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan sistem demokrasi berjalan dengan baik. Masyarakat diminta untuk tidak menginterpretasikan sikap oposisi sebagai permusuhan, tetapi sebagai bagian integral dari proses demokrasi.
Sebelumnya, Ganjar telah secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, ia menegaskan bahwa meskipun berada di luar pemerintahan, ia tetap akan melakukan kontrol terhadap kinerja pemerintah dengan cara yang benar.
Ganjar menekankan bahwa baik berada di dalam maupun di luar pemerintahan, kedua pilihan tersebut sama-sama dihormati. Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan moralitas politik dan menghindari sikap mencibir terhadap pilihan politik seseorang.
“Harus juga dipahami, oposisi bukan hal buruk dalam demokrasi. Jangan dimaknai sebagai ekspresi ketidaksukaan atau memusuhi. Oposisi harus dilihat sebagai upaya melengkapi peran-peran politik dalam sistem demokrasi, agar sistem tersebut bekerja dengan baik,” ujarnya.
Ganjar Pranowo sebelumnya mendeklarasikan tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menegaskan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” kata Ganjar saat acara halalbihalal TPN di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5).