RedaksiBali.com – Pemerintah Indonesia telah menetapkan rencana untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur setelah perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada bulan Agustus. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa upacara peringatan HUT RI akan dilaksanakan di IKN sebelum ASN pindah ke sana.
Alasan utama ASN akan dipindahkan setelah perayaan HUT RI adalah karena fasilitas di IKN akan digunakan terlebih dahulu untuk petugas yang bertugas dalam upacara tersebut. Hal ini termasuk kantor presiden dan beberapa gedung kementerian yang akan menjadi pusat kegiatan peringatan HUT RI di IKN.
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menyatakan bahwa persiapan untuk upacara HUT RI ke-79 di IKN telah dimulai. Infrastruktur dasar, termasuk kantor presiden dan beberapa gedung kementerian, diharapkan akan selesai pada waktu yang tepat untuk mendukung acara tersebut.
Upacara HUT RI ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi langkah awal dalam perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Nusantara. Visi IKN sebagai smart forest city menjadi panduan dalam pembangunan yang berkelanjutan, dengan pembangunan infrastruktur yang memperhatikan aspek lingkungan.
Pemerintah melaporkan kemajuan fisik pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1, dimana persentase kelompok satu mencapai 78,49% dan kelompok dua baru sekitar 26,34%. Kelompok satu meliputi kawasan Istana Presiden dan kantor kementerian, sedangkan kelompok dua termasuk pembangunan hunian untuk ASN, TNI, dan Polri, serta pembangunan Bandara Naratetama.
Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN harus sesuai dengan standar mutu, biaya, dan waktu yang telah ditetapkan. Serangkaian aktivitas dan proses dilakukan untuk memastikan semua infrastruktur beroperasi sesuai spesifikasi dan siap digunakan pada waktu yang telah ditentukan.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mewujudkan visi IKN sebagai ibu kota negara yang modern dan berkelanjutan, serta memberikan dukungan yang memadai bagi kegiatan pemerintahan di masa depan.