RedaksiBali.com – Sebuah video menarik di media sosial menampilkan seorang petugas kepolisian yang sigap membantu mobil pemudik yang mogok di tengah jalan tol. Yang membuatnya istimewa, petugas tersebut menggunakan skuter matik untuk ‘stut’ atau mendorong mobil tersebut dengan kakinya. Aksi ini mengundang perhatian luas dari netizen karena keberanian dan kepedulian petugas lalu lintas.
Tindakan ‘stut’ biasanya dilakukan untuk mendorong motor dengan kaki dan bantuan motor lain. Namun, kali ini polisi lalu lintas melakukan ‘stut’ pada mobil menggunakan skuter matik. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @korlantaspolri.ntmc dan @satlantaspolressubang.
Pertolongan dari petugas Satlantas Polres Subang terhadap mobil pemudik yang mogok di jalan tol tersebut mencuri perhatian. Mereka menggunakan skuter matik untuk mendorong mobil jenis Low MPV Toyota Avanza sepanjang 3 kilometer, dengan Aipda Jaenudin dan Bripka Aries Efendi sebagai pelakunya.
Aksi tersebut menunjukkan kesigapan petugas dalam membantu warga, namun juga menimbulkan kekhawatiran dari segi keselamatan. Meskipun mendapat apresiasi positif dari netizen, beberapa orang menyoroti aspek keamanan dari tindakan tersebut.
Menurut Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, ‘stut’ motor ke motor umum terjadi, namun jarang ketika diterapkan pada mobil. Dari sudut pandang keselamatan berkendara, tindakan ini sebenarnya berbahaya jika dilakukan oleh bukan yang berpengalaman.
Meskipun demikian, tindakan sigap dan kepedulian polisi dalam membantu warga di jalan raya merupakan contoh yang patut diapresiasi. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran dan kepedulian bersama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya, terutama saat musim mudik seperti ini.