RedaksiBali.com – Pada akhir tahun 2023, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengumumkan pencapaian penting dalam pengembangan sistem pertahanan negara dengan meluncurkan Rhan 122b. Sistem peluncuran roket ganda ini berhasil menarik perhatian media asing karena performanya yang luar biasa. Rhan 122b merupakan hasil kolaborasi antara beberapa entitas penting dalam industri pertahanan Indonesia, termasuk PT Dirgantara Indonesia, Kementerian Riset dan Teknologi, PT Dahana, PT Pindad, dan Kementerian Pertahanan Negara.
Pengembangan dan Uji Coba
Rhan 122b telah melewati serangkaian pengujian ketat untuk memastikan keandalannya, termasuk pengujian termal yang sangat penting mengingat suhu tinggi saat peluncuran yang mencapai 3.000°C. Tantangan ini berhasil diatasi dengan penggunaan material baru dan isolasi termal yang efektif, sehingga sistem artileri roket ini menjadi kuat, bertenaga, dan andal. Uji coba pertama Rhan 122b diluncurkan pada tahun 2010 di Baturaja, Sumatera Selatan, dan telah melalui pengujian dinamis tambahan pada tahun 2015.
Spesifikasi Rhan 122b
Keberhasilan Rhan 122b menarik perhatian media asing, termasuk situs baomoi.com yang menyoroti keunggulan sistem ini dalam sebuah artikel pada November 2023. Menurut artikel tersebut, Rhan 122b memiliki spesifikasi yang mengesankan. Roket ini memiliki kaliber 122mm, panjang keseluruhan 2,81 meter, berat 64 kg, dan hulu ledak seberat 18 kg. Dengan menggunakan bahan bakar padat dan kecepatan maksimum mencapai Mach 2,95, roket ini mampu menjangkau jarak tembak hingga 30 km dengan sudut peluncuran 50 derajat.
Kontribusi Indonesia dalam Industri Pertahanan Global
Pencapaian ini juga ditandai dengan pendaftaran tujuh paten terkait Rhan122b, yang menegaskan peran penting sistem ini dalam industri pertahanan Indonesia. Keberhasilan Rhan122b adalah bukti nyata kemajuan signifikan dalam kemampuan pertahanan Indonesia. Dengan performa dan spesifikasi yang mengesankan, roket ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing dalam industri pertahanan global serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keamanan dan pertahanan negara.
Dengan meluncurkan Rhan 122b, Indonesia telah memperoleh sorotan luar negeri yang positif terkait kemampuan pertahanan negara. Kolaborasi antara berbagai entitas penting dalam industri pertahanan Indonesia, seperti PT Dirgantara Indonesia, Kementerian Riset dan Teknologi, PT Dahana, PT Pindad, dan Kementerian Pertahanan Negara, telah menghasilkan sistem peluncuran roket yang andal dan bertenaga.
Pengujian ketat yang dilakukan, termasuk pengujian termal yang mencapai suhu tinggi, membuktikan keandalan Rhan122b. Dengan spesifikasi yang mengesankan, roket ini mampu menjangkau jarak tembak hingga 30 km dengan sudut peluncuran 50 derajat. Keberhasilan ini menarik perhatian media asing dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri pertahanan global.
Pendaftaran tujuh paten terkait Rhan122b juga menunjukkan kontribusi Indonesia dalam pengembangan teknologi pertahanan. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing dalam industri pertahanan global serta memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keamanan dan pertahanan negara.
Dengan adanya Rhan 122b, Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam mengembangkan sistem pertahanan negara yang andal dan bertenaga. Keunggulan roket karya anak bangsa ini telah mendapat sorotan luar negeri dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keamanan dan pertahanan negara.