RedaksiBali.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa minat para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat tinggi. Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan konferensi pers di kawasan IKN, Kalimantan Timur pada Kamis (29/2/2024). Presiden Jokowi bahkan menyebutkan bahwa para investor sudah antre untuk dapat berinvestasi di kota baru tersebut.
Menurut Jokowi, optimisme investor semakin meningkat pasca Pemilihan Umum 2024. Oleh karena itu, penting untuk mengatur lahan dan ekosistem dengan baik guna memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi perhatian utama pemerintah untuk menarik investasi yang berkelanjutan.
Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, Presiden Jokowi menegaskan perlunya pengaturan yang tepat dalam pemberian lahan kepada para investor. Hal ini bertujuan agar ekosistem di sekitar kota dapat berkembang secara optimal. Menurutnya, pembagian lahan yang tidak seimbang dapat menghambat terbentuknya ekosistem yang diperlukan untuk kehidupan kota yang dinamis.
Saat melakukan kegiatan tersebut, Presiden Jokowi juga menampilkan peta Kawasan IKN beserta posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan rencana pembangunan yang cukup padat terutama di bagian barat IKN. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di IKN, terutama di sektor barat, menjadi fokus utama dalam waktu dekat.
Namun, IKN bukan hanya akan menjadi kota pemerintahan semata. Presiden Jokowi juga berharap IKN dapat menjadi pusat kegiatan lain seperti konser besar dan ekowisata. Dengan semakin berkembangnya fasilitas di IKN seperti jalan tol dan bandara VVIP, diharapkan IKN akan menjadi kota yang semakin hidup dan ramai.
Salah satu visi penting Presiden Jokowi adalah menjadikan IKN sebagai pusat ekowisata. Untuk mewujudkannya, pemerintah berencana untuk mengembangkan hutan taman industri dengan tanaman monokultur, contohnya tanaman eucalyptus. Dengan adanya pusat persemaian atau nursery yang mampu memproduksi jutaan tanaman bibit setiap tahunnya, diharapkan IKN dapat menjadi kota berkonsep forest city yang hijau dan lestari.
Dalam proyek ambisius ini, Presiden Jokowi yakin bahwa pembangunan IKN dapat selesai dalam waktu 10 tahun. Namun, dengan semakin banyaknya investasi yang masuk, ada potensi untuk menyelesaikan pembangunan lebih cepat dari perkiraan semula.
Dengan berbagai rencana dan optimisme yang ditunjukkan oleh pemerintah, diharapkan pembangunan IKN dapat menjadi tonggak baru dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia.