Kapal Pengangkut Rohingya Diduga Terbalik di Perairan Aceh Barat
RedaksiBali.com – Pagi Rabu, sebuah kecelakaan tragis terjadi di perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kapal pengangkut Rohingya yang seharusnya menjadi perjalanan menuju harapan baru bagi ratusan pengungsi Rohingya berubah menjadi momen mencekam ketika kapal tersebut diduga terbalik. Kecelakaan ini mengguncang hati masyarakat setempat.
Evakuasi dan Identitas Korban
Enam warga Rohingya berhasil dievakuasi oleh nelayan setempat dan kini telah dibawa ke kantor camat Samatiga. Mereka adalah:
- Selin, laki-laki berusia 34 tahun
- Zahed, laki-laki berusia 18 tahun
- Afsara Bi, perempuan berusia 18 tahun
- Rufeyas, perempuan berusia 18 tahun
- Ropeka Aktar, perempuan berusia 15 tahun
- Ruzoma, perempuan berusia 15 tahun
Keenam korban berasal dari Myanmar dan sedang dalam perjalanan menuju Australia. Namun, perjalanan mereka terhenti di perairan Aceh Barat ketika kapal yang mereka tumpangi mengalami musibah.
Penanganan Kecelakaan dan Koordinasi
Pihak berwenang sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani korban yang berhasil dievakuasi, serta ratusan warga Rohingya lainnya yang masih berada di laut setempat. Koordinasi ini menjadi langkah penting dalam upaya penyelamatan dan penanganan dampak kecelakaan ini.
Kecelakaan kapal ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Rohingya. Hal ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan bahayanya perjalanan gelap menuju harapan di tengah lautan yang tak kenal belas kasihan. Kiranya peristiwa ini juga menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan isu kemanusiaan global dan menjalankan nilai-nilai solidaritas serta kepedulian terhadap sesama.