RedaksiBali.com – Survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Populi Center menunjukkan adanya perubahan dukungan dari organisasi masyarakat Muhammadiyah terhadap pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Menurut data yang dirilis, dukungan dari kalangan Muhammadiyah mengalami penurunan signifikan sebesar 6%.
Sebelumnya survei dukungan Muhammadiyah mencapai angka 36,8%. Namun, dalam survei terbaru, angka tersebut turun menjadi 30,6%. Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona, mengungkapkan bahwa pemilih dari kalangan Muhammadiyah yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengalami penurunan menjadi 30,6% dari sebelumnya 36,8%.
Di sisi lain, Afrimadona juga menyampaikan bahwa dukungan dari ormas Nahdlatul Ulama (NU) terhadap pasangan Anies-Muhaimin masih bertahan stabil. Tidak terjadi perubahan signifikan dalam jumlah pendukung dari kalangan NU jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya.
Penurunan dukungan juga tercatat dari pihak pemilih NasDem. Pada survei sebelumnya, pemilih NasDem yang mendukung Anies-Muhaimin mencapai 65,9%. Namun, angka tersebut mengalami penurunan drastis menjadi 43,2% dalam survei terbaru. Afrimadona menegaskan bahwa penurunan ini cukup drastis jika dibandingkan dengan survei sebelumnya.
Hasil survei Populi Center sebelumnya juga menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran unggul atas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo-Gibran memperoleh 52,5% suara, mengungguli pasangan Anies-Muhaimin (Cak Imin) yang hanya mendapatkan 22,1% suara, dan Ganjar-Mahfud MD dengan 16,9% suara.
Menariknya, sebanyak 79,8% responden dalam survei tersebut telah memantapkan pilihan mereka dan tidak akan berubah hingga hari pemilihan nanti. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat telah memiliki pilihan politik yang jelas.
Dengan adanya perubahan dukungan dari ormas serta hasil survei yang menunjukkan pergeseran elektabilitas antara calon pasangan, masyarakat diharapkan dapat menggunakan informasi ini sebagai bahan pertimbangan yang lebih baik dalam menentukan pilihan politik mereka pada saat pencoblosan.
Pemilihan umum merupakan proses demokrasi yang penting bagi negara kita. Dalam memilih, penting bagi kita untuk memahami visi, misi, dan program kerja dari setiap calon pasangan. Melalui informasi yang akurat dan terpercaya, kita dapat membuat keputusan yang bijaksana dan sesuai dengan kepentingan kita sebagai warga negara.
Sebagai masyarakat yang berdaulat, kita memiliki hak dan tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan bertanggung jawab. Pilihlah calon pasangan yang menurut kita memiliki visi dan program kerja yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Jangan lupa, setiap suara kita memiliki dampak yang besar. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan dalam menjalani proses demokrasi ini. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.