Tiga anggota direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali melakukan aksi borong saham di Bank Mandiri. Ketiganya adalah Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo, Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama, dan Direktur Commercial Banking, Riduan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sigit Prastowo membeli sebanyak 191.300 unit saham dengan harga pembelian Rp 5.650 per saham. Transaksi saham tersebut dilakukan pada 31 Oktober 2023. Dengan demikian, total transaksi sebesar Rp 1.080 miliar sebanyak 0,00675% dari seluruh saham beredar.
Timothy Utama juga ikut memborong saham Bank Mandiri sebanyak 200.000 unit saham dengan harga pelaksanaan Rp 5.712 setiap sahamnya. Dengan demikian, total transaksi sebesar Rp 1,14 miliar sebanyak 0,00388 % dari seluruh saham beredar. Transaksi saham tersebut dilakukan pada 31 Oktober 2023.
baca juga :
Sementara itu, Riduan membeli sebanyak 300.000 lembar saham Bank Mandiri dengan harga pembelian Rp 5.650 per saham. Total transaksi tersebut sebesar Rp 1,69 miliar sebanyak 0,0068 % dari seluruh saham beredar. Transaksi saham tersebut dilakukan pada 1 November 2023.
Seluruh tujuan transaksi tersebut untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Sejak awal tahun hingga periode September 2023, Bank Mandiri mencatatkan kenaikan laba bersih secara konsolidasi 27,4% secara tahunan menjadi Rp 39,1 triliun. Bank dengan kode saham BMRI ini menyalurkan kredit Rp 1.315,92 triliun hingga September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% secara tahunan.
Sedangkan, total dana pihak ketiga (DPK) secara tumbuh positif 6,6% secara tahunan dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023.
Selasa ini (7/11), harga saham Bank Mandiri tercatat mengalami penurunan 1,27% ke level Rp 5.850 setiap saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 546 triliun. Bila dilihat sejak awal tahun ini, saham BMRI meningkat 17,88%.
video terkait :
