Federal Reserve tidak yakin bahwa suku bunganya sudah cukup tinggi untuk memenangi perang melawan inflasi. Dilansir dari Reuters pada Jumat (10/11/2023), Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pihaknya bisa saja kembali menaikkan suku bunga untuk mencapai target inflasi.
“The Fed berkomitmen untuk mencapai posisi kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi hingga 2%. Kami tidak yakin bahwa kami telah mencapai posisi itu,” kata Powell dalam acara Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington pada Kamis waktu setempat.
baca juga :
“Jika memang diperlukan untuk mengetatkan kebijakan suku bunga lebih lanjut, kami tidak akan ragu-ragu untuk melakukannya,” kata Powell. Dia menambahkan bahwa pengambilan keputusan suku bunga di masa depan akan dilakukan dengan hati-hati. Bank sentral Amerika Serikat (AS) ingin mengindari risiko pengetatan berlebihan.
“Kami membuat keputusan secara hati-hati,” ujarnya. “Perjuangan untuk memulihkan stabilitas harga masih panjang,” tambahnya.
Pada pertemuan The Fed pekan lalu, para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25% hingga 5,5%. Banyak pengamat memperkirakan bank sentral AS tersebut memasuki fase akhir pengetatan
video terkait :