Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, atau yang dikenal sebagai National Aeronautics and Space Administration (NASA), akan mengalami kehilangan kontak dengan robot penjelajah Mars selama dua pekan. Menurut keterangan resmi yang dikutip oleh Engadget pada Senin (13/11/2023), kontak dengan robot penjelajah tersebut akan terputus mulai tanggal 11 hingga 25 November 2023.
Meskipun muncul pertanyaan apakah ini terkait dengan keberadaan alien, menjelaskan bahwa kehilangan komunikasi bukanlah hasil dari ulah makhluk luar angkasa. Sebaliknya, keputusan untuk memutus kontak selama periode tersebut dikarenakan oleh fenomena luar angkasa yang alami.
baca juga :
Posisi Mars dan Bumi saat ini terhalang oleh matahari, yang menyebabkan terputusnya komunikasi antara NASA dan robot penjelajah di Mars. Fenomena ini dikenal dengan istilah konjungsi matahari, di mana Mars dan Bumi berada pada sisi berlawanan dari matahari dan sejajar dalam satu garis.
Laporan resmi dari NASA menjelaskan, “Selama masa ini, NASA mengatakan akan berisiko untuk mencoba mengirimkan perintah ke instrumennya di Mars karena gangguan dari matahari dapat berdampak buruk.” Ini menjadi alasan utama di balik keputusan NASA untuk tidak melakukan upaya komunikasi selama konjungsi matahari.
Meskipun terputusnya kontak, robot-robot penjelajah di Mars akan tetap aktif dan bekerja. Namun, selama periode ini, mereka tidak akan mengirimkan data baru tentang planet Mars ke NASA. Meski demikian, penelitian dan eksplorasi di permukaan Mars akan terus berlanjut setelah periode konjungsi matahari berakhir.
Artikel terkait: “Alien dari Peru Kembali Viral, Diklaim Bukan Rekayasa” dan “Astronom Ungkap Adanya Oksigen di Atmosfer Venus.”
video terkait :