Waskita Karya dapat Kontrak Baru sebesar 20,23 Triliun di IKN. Proyek pemerintah mendominasi 63,6% dari nilai tersebut. Proyek swasta 7,9%, BUMN dan BUMD 7,3% serta pengembangan bisnis anak usaha perseroan 21,2%.
Baca juga :
Di samping itu Proyek IKN sendiri berkontribusi 5,92 triliun rupiah (29%) dari NKB tersebut. Untuk tahun ini, target kontrak baru proyek IKN sebesar 10–20% dari total nilai kontrak 20,3 triliun rupiah yang dilelang Kementerian PUPR.
Waskita Karya dapat Kontrak Baru IKN sesuai target winning rate di level 25%, mengikuti lelang proyek IKN sebesar 23.7 Triliun tahun 2022.
Selanjutnya Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Proyek Pembangunan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban Paket 5 di Subang, Jawa Barat. Pembangunan Prasarana dan Sarana Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai.
Di samping itu Waskita Karya menargetkan kontrak baru proyek IKN sebesar 10-20%. Total nilai kontrak sebesar Rp 20,3 triliun yang dilelang kementerian PUPR.
Selanjutnya Strategi Waskit Karya ke depan dalam menyasar proyek IKN adalah dengan meningkatkan kapabilitas dengan fokus terhadap sumber daya manusia, value engineering, pengembangan teknologi, digitalisasi melalui BIM and green construction.